Kamis, 01 November 2012

Miskin-Kaya Ilmu

"Orang yang berilmu merupakan pewaris para nabi"

         "Membaca Al-Qur'an adalah amalan orang yag cukup kemampuannya, sedekah adalah amalan orang kaya sedangkan tafakur adalah amalan orang lemah. Dan tahukah kalian amalan para juara? ialah pencari ilmu. Itulah cahaya hati orang yang beriman, di dunia dan di akhirat"

"Mendengarkan pelajaran tentang ilmu selama satu jam lebih besar pahalanya dari pada bangun shalat malam sebanyak seribu kali."

          Superioritas orang alim bahkan lebih ditakuti setan dari pada ketekunan orang yang beribadah. Rasulullah pernah mengisahkan,

 "Pada suatu hari, ada setan yang dijumpai kawannya sedang lari tunggang - langgang. ketika ditanya mengapa sampai begitu, setan tersebut menjawab bahwa ia berencana memasuki mushala untuk menggoda seorang awam yang sedang shalat. Namun baru sajamenginjakkan kakinya di teras, didapatinya seorang alim sedang tidur disana. Orang inilah, kata setan tersebut yang membuatnya menghambur lari ketakutan.,"

Orang yang alim lebih ditakuti setan (meskipun dalam keadaan tidur) dari pada orang yang sedang shalat tapi bodah. Sebab ia tidur dengan menggunakan ilmunya sedang orang yang sedang shalat tersebut mungkin hanya asal shalat belaka.

Orang boleh miskin, tapi harus berilmu. karena dengan ilmu, disamping Allah akan memuliakannya, manusiapun akan memandangnya. Dalam hal ini akan memuliakan diri seseorang. Sementara, tidak ada pujian sedikit pun mengenai orang yang miskinilmu, beda dengan orang yang miskin harta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar